Senin, 09 Oktober 2017

Gangguan pada Sistem Pencernaan dan Upaya untuk Mencegah atau Menanggulanginya

Akibat Kekurangan Mineral
Asupan mineral tertentu yang kurang dapat menimbulkan sejumlah akibat yang bisa memperburuk kondisi kesehatan tubuh. Berdasarkan jenis mineral, berikut adalah sejumlah keterangan kondisi yang dapat dialami seseorang.
  1. Yodium
Hasil gambar untuk yodiumWalau yodium memang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang tidak begitu besar, hormon tiroksin di dalam tubuh membutuhkan yodium. Kekurangan yodium bagi para ibu hamil bisa memicu bayi yang tidak dapat tumbuh dengan baik. Bahkan asupan yodium yang kurang akan membuat sang anak tumbuh dengan mental yang terbelakang. Sementara para orang dewasa yang kekurangan mineral ini akan mengalami penyakit gondok atau tiroid.

  1. Selenium
Jenis mineral ini memiliki sifat antioksidan yang jelas baik untuk kesehatan tubuh seseorang. Dengan kurangnya asupan jenis mineral ini maka akan meningkatkan risiko kanker prostat.
  1. Tembaga
Mineral tembaga adalah zat penting yang juga diperlukan tubuh dan meski pada kenyataannya kekurangan jenis mineral ini sangat jarang terjadi, tetap saja ada akibat serius yang akan dipicu oleh kurangnya asupan mineral tembaga. Gangguan kesehatan yang dapat terjadi pada tubuh antara lain adalah sakit paru-paru, kelainan tulang dan kurang darah atau anemia, serta gangguan pada jaringan tubuh lainnya.
  1. Zinc
Dalam tubuh manusia, jenis mineral paling tinggi adalah zinc, jadi apabila tubuh kekurangan zat ini, ada lebih banyak gangguan kesehatan yang dapat terjadi pada seseorang. Kurangnya mineral dapat menimbulkan tanda-tanda berikut ini.
  • Kulit mengering.
  • Daya tahan tubuh menurun.
  • Diare parah.
  • Luka mengalami proses penyembuhan sangat lama.
  • Anorexia
  • Kerontokan pada rambut.
  • Pertumbuhan buruk pada anak-anak.
  • Timbulnya jerawat.
  • Timbulnya stretch mark.
  • Bintik-bintik putih yang muncul di kuku.
  1. Fosfor
Kurangnya mengonsumsi fosfor dapat mengakibatkan beberapa masalah yang biasanya terjadi pada otot dan tulang. Hal ini dapat terjadi jika seseorang jarang mengonsumsi kacang-kacangan, biji-bijian, daging dan ikan. Berikut adalah tanda-tanda Anda kekurangan fosfor:
  • Anorexia
  • Tulang terasa nyeri.
  • Detak jantung tidak teratur.
  • Perut terasa mual.

  1. Kalsium
Kalsium merupakan salah satu jenis mineral yang tidak hanya dibutuhkan anak-anak dalam masa pertumbuhannya, tapi kalsium juga adalah zat yang diperlukan oleh para orang dewasa. Orang dewasa yang tidak mencukupi asupan kalsium, dapat mengalami osteoporosis, kejang, dan oesteomalasia. Wanita hamil dan menyusui pun juga memerlukan kalsium, apalagi orang-orang yang sudah tua agar tulang tidak mudah rapuh. Sedangkan untuk anak-anak yang kurang mendapat asupan kalsium akan mengalami rakhitis.

Sumber Makanan yang Mengandung Mineral

Setelah mengetahui apa saja akibat dari kelebihan dan kekurangan mineral, tentu Anda pun semakin mengerti mengapa tidak boleh mengabaikan kebutuhan mineral untuk tubuh. Dalam menjaga kesehatan tubuh, mineral bisa didapatkan dari sejumlah suplemen, namun akan lebih baik jika Anda memperolehnya langsung dari beberapa sumber makanan di bawah ini.
  • Yogurt
Kandungan kalsium di dalam yogurt sangat tinggi selain dari protein. Mengonsumsinya setiap hari akan mengatasi masalah kekurangan mineral dalam tubuh. Anda pun bisa memilih, ingin mengonsumsinya dengan membuat smoothies, mencampurkannya dengan buah, mengonsumsi secara langsung, atau menjadi tambahan untuk kari dan sup.
  • Jamur
Konsumsilah jamur karena asupan beragam jenis mineral ada di dalamnya, yaitu zinc, selenium, tembaga dan kalsium sebagai mineral utama. Baca juga fungsi zinc bagi tubuh manusia.
  • Biji-bijian
Jenis mineral yang dapat ditemukan di dalam makanan ini adalah selenium dan magnesium sehingga akan sangat bermanfaat bagi yang sedang diet. Fungsi dari selenium di sini adalah untuk memberikan perlindungan terhadap sel-sel dari oksidasi. Bahkan sistem daya tahan tubuh juga akan senantiasa terjaga stabil oleh kandungan mineral dari biji-bijian.
  • Kedelai
Selain kaya akan protein dan rendah lemak, terdapat kandungan phytochemical di dalam jenis kacang ini, seperti saponin, asam phytc, dan isoflavon. Segala risiko penyakit serius, termasuk kanker, osteoporosis, dan jantung akan dapat dikurangi ketika mengonsumsi kedelai. Baca juga makanan yang mengandung protein super tinggiakibat kekurangan dan kelebihan protein.
  • Oatmeal
Dikenal sebagai menu sarapan yang baik untuk kesehatan jantung, oatmeal memiliki kandungan tinggi akan zat besi, kalium, dan fosfor. Bahkan makanan ini pun menjadi salah satu sumber serat yang baik untuk tubuh.
  • Ubi Jalar
Kandungan mineral paling tinggi di ubi jalar adalah kalium yang akan mencegah kerusakan oksidatif yang biasanya terjadi pada pembuluh darah. Pencegahan penebalan yang terjadi pada pembuluh darah juga merupakan fungsi dari ubi jalar ini. Selain itu, kadar fosfor serta mangan juga cukup tinggi di dalam sumber makanan ini.
  • Pisang
Tak perlu bingung untuk dapat mengonsumsi pisang karena buah ini selalu dapat ditemukan dengan mudah di sepanjang tahun. Buah ini merupakan sumber tembaga, kalium, dan mangan sehingga akan sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh.
  • Daging dan Seafood
Selain kaya akan protein, daging mengandung banyak mineral dan vitamin. Jenis mineral yang bisa Anda dapatkan dari sumber makanan ini adalah kobalt, fosfor, zat besi dan zinc. Makanan laut pun juga sangat kaya akan zat besi serta zinc yang mampu membuat tubuh Anda terhindar dari penyakit.
  • Telur
Untuk mendapatkan diet yang seimbang, asupan gizi juga perlu diperhatikan dan telur adalah salah satu sumber makanan yang sangat bagus untuk menjadi bahan makan malam, makan siang, atau sarapan, asalkan dalam jumlah atau porsi yang normal atau tidak berlebihan. Nutrisi dan mineral di dalam telur cukup lengkap dan dengan mengonsumsinya, artinya Anda telah mampu memenuhi kandungan fosfor, selenium dan kalsium secara bersamaan.
  • Nanas
Kandungan mineral di dalam buah ini cukup banyak, dan dengan mengonsumsinya, Anda mampu memberikan tubuh Anda nutrisi kalium, mangan, tembaga, dan magnesium. Tidak hanya lezat dinikmati, produksi enzim serta kekebalan tubuh juga akan ditingkatkan oleh kandungan mineral di dalam nanas.
  • Seledri

Jenis sayuran ini biasanya ditemukan pada sup untuk penyedap, namun manfaatnya lebih dari itu. Hal ini dikarenakan di dalam seledri terdapat klorida yang juga merupakan mineral penting untuk membuat cairan tubuh selalu dalam keadaan seimbang. Seledri dengan kandungan mineralnya juga mampu membuat saluran pencernaan bekerja dengan baik.
sumber
https://halosehat.com/gizi-nutrisi/panduan-gizi/akibat-kelebihan-dan-kekurangan-mineral

0 komentar:

Posting Komentar

 

Tulisan Berharga Template by Ipietoon Cute Blog Design and Waterpark Gambang