Senin, 07 Mei 2018

Indra Penglihatan Manusia

INDRA PENGLIHATAN MANUSIA



Indera Penglihatan pada Manusia (Mata) : Struktur Fungsi Bagian - Mata mempunyai reseptor untuk menangkap rangsang cahaya yang disebut fotoreseptor. Oleh karena itu, pada siang hari pantulan sinar matahari oleh benda-benda di sekeliling kita dapat kita tangkap dengan jelas. Sebaliknya pada malam hari, benda-benda di sekitar kita tidak memantulkan cahaya matahari seperti waktu siang hari. Akibatnya, kita hanya mampu melihat benda-benda itu bila mereka memantulkan cahaya dari sumber cahaya lain, misalnya lampu. Perhatikan Gambar 1. untuk mengetahui bagian-bagian bola mata.
Bagian-bagian bola mata
Gambar 1. Bagian-bagian bola mata
Mata terdiri atas beberapa bagian. Bagian-bagian mata dan fungsinya dijelaskan di bawah ini

Sedikitnya ada 17 bagian pada mata yang berperan penting dalam mekanisme penglihatan. Ketujuh belas bagian-bagian mata dan fungsinya tersebut antara lain seperti ditunjukan gambar bagian-bagian mata berikut ini
Bagian-Bagian Mata dan Fungsinya

1. Kornea

Kornea (korneos) adalah bagian mata yang terletak di lapisan paling luar. Bagian ini berupa selaput bening yang bersifat tembus pandang (transparan). Sifat kornea ini membuat cahaya dapat masuk ke dalam sel-sel penerima cahaya di bagian dalam bola mata. Selain berfungsi melindungi mata dari benda-benda asing dari luar, kornea juga berfungsi dalam melakukan refraksi di lensa mata.

2. Iris

Iris adalah bagian mata yang berfungsi mengatur besar kecilnya pupil. Bagian ini jugalah yang memberi warna pada mata. Sebagai contoh, orang Asia memiliki mata dengan warna hitam hingga coklat, orang Eropa memiliki mata berwarna biru hingga hijau, dan lain sebagainya.

3. Pupil

Pupil adalah bagian mata yang berupa sebuah lubang kecil yang berfungsi mengatur jumlah cahaya yang masuk ke bola mata. Besar kecilnya pupil diatur oleh iris. Ketika cahaya yang datang terlalu terang, pupil akan mengecil. Sedangkan saat cahaya yang datang terlalu redup, pupil akan membesar. Mekanisme kerja pupil ini membentu mata agar dapat menerima cahaya dalam jumlah tepat.

4. Retina

Retina adalah bagian mata berupa lapisan tipis sel yang terletak di bagian belakang bola mata. Bagian ini berfungsi menangkap bayangan yang dibentuk lensa mata kemudian mengubahnya menyadi sinyal syaraf. Retina merupakan bagian mata yang sangat sensitif cahaya karena ia memiliki 2 sel fotoreseptor, yaitu rods dan cones.

5. Lensa mata

Lensa mata adalah bagian mata yang berfungsi membentuk sebuah gambar. Gambar yang dibentuk lensa mata kemudian diteruskan untuk kemudian diterima retina. Lensa mata dapat menipis atau menebal sesuai dengan jarak mata dengan benda yang dilihatnya. Saat jarak benda terlalu dekat, lensa mata akan menipis, sedangkan saat jarak benda terlalu jauh, lensa mata akan menebal.

6. Akomodasi otot

Mekanisme menebal dan menipisnya lensa mata dapat terjadi akibat adanya fungsi akomodasi otot lensa. Otot ini bekerja mendorong dan menarik lensa mata sehingga dapat menebal dan menipis. 

7. Bintik kuning

Bintik kuning adalah bagian mata yang paling sensitif terhadap cahaya. Saat bayangan benda jatuh pada bagian mata ini, benda tersebut akan sangat terlihat jelas, sementara jika bayangan benda jatuh sebelum atau sesudah bintik kuning, maka benda tersebut tidak terlihat jelas (lamur).

8. Bintik buta

Bintik buta atau blind spot adalah bagian mata yang tidak sensitif terhadap cahaya. Jika bayangan benda jatuh tepat pada bagian ini, maka benda tidak dapat terlihat oleh mata. 

9. Syaraf optik

Syaraf optik adalah bagian mata yang berfungsi meneruskan informasi bayangan benda yang diterima retina menuji otak. Melalui saraf inilah sebetulnya kita dapat menentukan bagaimana bentuk suatu benda yang kita lihat. Jika syaraf optik ini rusak, itu berarti kita tidak dapat melihat alias buta.

10. Aqueous humor

Aqueus humor adalah cairan yang menyerupai plasma berlendir transparandengan konsentrasi protein yang rendah. Aqueous humor diproduksi oleh silia tubuh dan berfungsi sebagai struktur pendukung lensa.

12. Vitreous humor

Vitreous humor atau juga disebut badan vitreous adalah semacam gel yang berfungsi mengisi ruang antara retina dan lensa.

13. Sklera

Sklera adalah bagian dinding putih mata. Bagian ini memiliki ketebalan rata-rata sekitar 1 mm, akan tetapi ia juga dapat menebal hingga 3 mm karena adanya otot irensi.

Selain ke 13 bagian-bagian mata dan fungsinya di atas, bagian luar mata juga dilindungi beberapa organ, di antaranya:

Bagian-Bagian Mata dan Fungsinya

14. Bulu mata

Bulu mata berfungsi untuk menjaga mata dari masuknya benda-benda asing berukuran kecil seperti debu atau pasir.

15. Alis

Alis berfungsi menahan air keringat atau air yang jatuh dari kening (dahi) agar tidak masuk ke dalam mata. Beberapa orang mencukur alisnya, padahal secara logika mencukur alis sebetulnya tidak baik.

16. Kelopak mata

Kelopak mata berfungsi untuk menjaga bola mata dari masuknya benda asing dari luar mata seperti debu, goresan, pasir, atau asap. Selain itu, bagian mata ini juga berfungsi untuk menyapu bola mata dengan cairan dan mengatur jumlah cahaya yang masuk menuju mata. Fungsi-fungsi dari kelopak mata ini ditunjang oleh mekanisme buka tutup (berkedip) oleh otot kelopak.

17. Kelenjar lakrima

Kelenjar lakrima atau kelenjar air mata adalah bagian mata yang berfungsi menghasilkan air mata. Air mata bermanfaat untuk melembabkan mata, membersihkan mata dari debu, serta mematikan kuman yang masuk ke mata.
Rangsang yang diterima indra penglihat (mata) berupa cahaya. Cahaya yang masuk melalui kornea akan diteruskan seperti berikut.

Cahaya → Aqueous humor → Pupil → Lensa → Vitreous humor → Retina

Apabila cahaya yang masuk terlalu terang, pupil akan menyempit atau mengalami konstriksi. Bila cahaya redup, pupil akan melebar atau mengalami dilatasi. Cahaya yang dipantulkan ke mata masuk ke dalam retina khususnya pada fovea (bintik kuning). Cahaya ini dapat terfokus ke dalam fovea karena diatur oleh lensa. Lensa mata mempunyai kemampuan untuk memipih dan mencembung. Kemampuan ini disebut daya akomodasi. Coba

Anda rasakan gerakan otot mata Anda saat membaca buku ini.

Pada jarak seperti ini berarti jarak benda dekat. Apakah Anda merasakan adanya perubahan pada otot mata Anda bila dibandingkan dengan otot mata yang digunakan saat melihat benda yang jauh?

Otot yang terikat pada lensa dan dinding koroidea ini disebut otot siliaris. Otot ini berfungsi mengubah bentuk lensa. Apabila lensa digunakan untuk melihat benda jarak dekat maka lensa mata akan mencembung, bentuk lensa akan memipih bila digunakan untuk melihat benda jarak jauh. Pada retina terkandung 2 macam sel yaitu sel batang dan sel kerucut. Sel batang mengandung pigmen rhodopsin, yaitu suatu bentuk senyawa vitamin A dengan protein tertentu. Sel-sel ini paling banyak terletak di fovea dan berfungsi untuk menerima bayangan dengan cahaya lemah, dan bayangan yang terbentuk atau terpersepsi hitam putih. Perhatikan Gambar 2.
Sel kerucut dan sel batang pada mata
Gambar 2. Sel kerucut dan sel batang pada mata
Apakah Anda pernah mengalami pandangan menjadi gelap saat masuk ruangan (dari luar ruangan yang terang benderang)?

Bagaimana hal tersebut dapat terjadi? Saat Anda berada di luar ruangan (terdapat cahaya matahari) sel kerucut melakukan tugasnya menyampaikan bayangan ke otak. Sementara itu, pigmen-pigmen rhodopsin dalam sel batang akan terurai sehingga sel batang tidak dapat bekerja dengan baik. Jika tiba-tiba Anda masuk ke ruangan gelap, pigmen-pigmen rhodopsin yang terurai dalam sel batang akan terbentuk kembali, dan sel batang akan mengambil alih tugas sel kerucut dalam menyampaikan bayangan ke otak. Terbentuknya pigmen-pigmen rhodopsin itu berlangsung secara bertahap. Hal ini menyebabkan seseorang tidak dapat segera melihat dengan jelas saat memasuki ruang gelap. Lama waktu yang diperlukan untuk proses pembentukan rhodopsin disebut waktu adaptasi rhodopsin.

Selain mengandung sel batang, retina juga mengandung sel kerucut atau sel konus. Sel ini mengandung iodopsin. Fungsi sel konus untuk menerima rangsang warna merah, biru, dan hijau. Setiap satu sel kerucut mengandung satu di antara ketiga pigmen. Apabila retina mata hanya memiliki satu pigmen atau sel kerucut satu maka akan mengalami buta warna. Orang yang hanya memiliki dua macam sel kerucut disebut dikromat.
Sementara itu, orang yang hanya memiliki satu macam sel kerucut disebut monokromat. Pada monokromat, warna yang terlihat oleh mata hanya hitam dan putih serta bayangan kelabu.

Seluruh bagian retina terdapat sel-sel batang maupun sel kerucut, kecuali tempat saraf mata berada. Daerah tempat saraf mata ini sangat kecil hingga menyerupai sebuah titik saja. Titik kecil ini disebut bintik buta.

Kemampuan lensa memfokuskan bayangan pada retina berbeda-beda. Berikut ini adalah gambar lensa saat memfokuskan bayangan tersebut.

Selain harus ada cahaya, syarat agar mata dapat melihat dengan baik yaitu mata harus dalam keadaan normal. Mata normal (emetropi) yaitu mata yang dapat berakomodasi dengan baik.Titik terjauh (punctum remotum) berada pada jarak sejauhjauhnya. Titik terdekat (punctum proximum) berada pada jarak baca ideal (25 cm) di depan mata. Perhatikan Gambar 3.
Lensa mata mampu memipih dan mencembung
Gambar 3. Lensa mata mampu memipih (a) dan mencembung (b)
Oleh karena sesuatu hal, mata dapat mengalami cacat mata. Perhatikan Gambar 4. untuk mengetahui macam-macam cacat mata.
Cacat mata pada manusia hipermetropi dan miopi
Gambar 4. Cacat mata pada manusia hipermetropi (a) dan miopi (b)
  1. Rabun dekat (hipermetropi) adalah cacat mata yang mengakibatkan pandangan mata kabur jika melihat benda yang dekat dengan mata. Hal ini karena lensa mata tidak dapat mencembung dengan sempurna. Rabun dekat dapat dibantu dengan kacamata berlensa positif atau cembung.
  2. Rabun jauh (miopi) adalah cacat mata yang mengakibatkan pandangan mata kabur jika melihat benda yang jauh dari mata. Hal ini karena lensa mata tidak dapat memipih dengan sempurna. Rabun jauh dapat dibantu dengan kacamata berlensa negatif atau cekung.
  3. Mata tua (presbiopi) adalah cacat mata yang mengakibatkan pandangan mata kabur jika melihat benda yang dekat maupun benda yang jauh. Cacat mata ini karena lensa mata tidak dapat berakomodasi dengan baik. Mata tua dapat dibantu dengan kacamata berlensa ganda.
  4. Buta warna adalah cacat mata karena kerusakan sel konus, sehingga penderita tidak dapat membedakan warna. Biasanya merupakan cacat keturunan.
  5. Astigmatisme adalah kecembungan kornea tidak merata sehingga bayangan menjadi tidak terfokus (kabur). Cacat mata ini dapat dibantu dengan lensa silinder (silindris).
Lensa Kamera = Lensa Mata

Bagian-bagian, fungsi, dan proses yang terdapat pada kamera dibuat seperti mata manusia. Akan tetapi, kemampuan mata dalam mencembung dan memipihkan lensa tidak dapat ditiru oleh kamera. Kamera hanya dapat menyesuaikan jarak lensa agar maju dan mundur seperti sistem mata pada ikan dan hewan lain. (Sumber: Biologi, Kimball)

Cara Mengatasi Mata Minus Secara Alami

Ada cara alami untuk mencegah, mengatasi, atau setidaknya untuk membuat miopi tidak semakin parah. Pertama, kurangi membaca di dalam mobil atau bus yang sedang berjalan. Kedua, lakukan latihan dengan memutar mata satu lingkaran penuh dari arah kiri ke kanan lalu dibalik dari arah kanan ke kiri. Lakukan latihan ini perlahanlahan, jangan terlalu keras agar retina tidak tertekan. Lakukan latihan tersebut berulang-ulang, jika kepala pusing, berhentilah sebentar kemudian dilanjutkan lagi. Latihan ini dapat dilakukan setiap hari selama 10 menit. Cobalah!
http://www.nafiun.com/2012/12/indera-penglihatan-pada-manusia-mata-struktur-bagian-fungsi.html
http://www.ebiologi.net/2016/05/bagian-bagian-mata-dan-fungsinya.html

0 komentar:

Posting Komentar

 

Tulisan Berharga Template by Ipietoon Cute Blog Design and Waterpark Gambang